Mengapa terus jua mengejar ramalan masa depan
serta meletihkan otak untuk kebingungan sia-sia?
Tinggalkan kecemasan,
biarkan rencana Allah menjadi rahasia-Nya semata
Dia mengatur semua,
tanpa harus menanyakan pendapatmu
(Omar Khayyam, “The Rubaiyyat”)
Why Worry
Posted by
Tjut Riana
at
Friday, November 14, 2008
Labels: reflections
0 comments:
Post a Comment