Title: Hidup Sederhana
Author: Desi Anwar
Publisher: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
288 pages
Membaca itu kegiatan soliter tetapi sekaligus jauh dari kesepian. Kegiatan sederhana yang membuka pikiran kita ke kompleksitas dan kemungkinan yang tak terbatas; suatu keheningan yang membawa kita ke perjalanan-perjalanan di luar yang dapat kita bayangkan."
--Hidup Sederhana by Desi Anwar.
People are expert in making life complicated. We fill the life with hope, worry and fear. We blame the past, we worry about the future and disregard our present moment. We fill our life with materialism. We buy everything and hope those things will turn into happiness but in the end we feel nothing. Just an empty feeling.
In Hidup Sederhana, Desi Anwar delivers her simple idea about life and how to deal with it in a simple way. As the author said in the introduction, "...bila kita menyederhanakan hidup, kita akan memandang hidup secara lebih jernih dan akan lebih menghargai keindahannya. Hidup menjadi sebuah perjalanan yang paling nikmat dijalani bila kita menyadari pemandangannya yang menakjubkan. Ketika Anda duduk bersandar seraya menyeruput secangkir teh, bahkan ketika kita bergerak ke arah tujuan kita."
The book is a compilation of author's writings. Simple topic accompanied by beautiful pictures from all over the world and also touching quotes here and there. I have lots of favorite topic in this book, some of them are: Jalan Kaki on page 40, "Dan saya menikmati berjalan-jalan di atas tanah berselimutkan daun-daun kering ini, mendengarkan bunyi gemerisik di bawah sepatu saya. Saya juga senang menendang-nendangnya, yang membuat dedaunan kering ini bergemeresak dan berhamburan di udara yang berangin. Dan merebaklah aroma musim gugur di udara, menebar keharuman bumi." So poetic and sincere.
Other example on page 217 about Kebahagiaan, "Tampaknya kebahagiaan itu bukanlah memiliki apa yang kita inginkan, tetapi menginginkan apa yang sudah kita miliki. Kebahagiaan bukanlah suatu keadaan yang harus dipenuhi seperti rasa lapar yang perlu dipuaskan, melainkan keadaan bersyukur, doa syukur atas karunia makanan yang disantap."
Other example on page 217 about Kebahagiaan, "Tampaknya kebahagiaan itu bukanlah memiliki apa yang kita inginkan, tetapi menginginkan apa yang sudah kita miliki. Kebahagiaan bukanlah suatu keadaan yang harus dipenuhi seperti rasa lapar yang perlu dipuaskan, melainkan keadaan bersyukur, doa syukur atas karunia makanan yang disantap."
Since this book is a compilation, you don't have to read it from the first page until the end. Just choose any topic you are interested in, read it slowly, digest every idea while sipping a cup of tea and in the end the words there will inspire you. As a wrap, when you finish reading the whole book, you will have a new perspective of life and have a new way to live your life to the fullest. A must read.
Check Desi Anwar's great website here.
0 comments:
Post a Comment